Kamis, 29 September 2011

MANAJEMEN INFORMASI DALAM SEKOLAH RINTISAN BERTARAF INTERNASIONAL


ABSTRAKSI
                   Sekolah Unggulan bertarap internasional adalah sekolah  fenomenal yang saat ini sedang diupayakan oleh pemerintah adalah sekolah unggulan yang kita harapkan bisa  sejajar dengan sekolah sekolah di luar negri baik sarana prasarananya, kwalitas keluaran  manajemen administrasinya  maupun sumber daya manusianya. Baik pelayanan intern dan ekstern sistim komunikasinya. Setapak demi setapak tentu menuju kearah yang lebih sempurna, langkah ini tentu sudah dipersiapkan sedemikian rupa sehingga tampilan ataupun hasil yang diharapkan sesuai dengan predikat yang disandang sebagai  sekolahan unggulan yang lebih maju, Namun benarkah sekolah unggulan tersebut sudah menggunakan system manajemen informasi yang baik.

LAT AR BELAKANG PERMASALAHAN
                   Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional  (RSBI) yang sekarang ini sedang dirintis oleh pemerintah yang mana kedepan diharapkan akan segera berubah menjadi Sekolah Bertarap Internasional    ( SBI), merupakan perkembangan  dunia kependidikan yang selangkah lebih maju dari sekolahan sekolahan yang ada sebelumnya, baik sekolah yang dibiyayai oleh pemerintah ataupun yang diselenggarakan oleh swasta. Merupakan suatu hasil penelitian untuk menjawab tantangan demi perkembangan kearah  kemajuan dewasa ini. Namun meski  telah didesain diupayakan dipermak sana sini tetaplah masih banyak kekurangannya, sehingga kalau kita kaji kedalam tentu kita temui hal-hal yang perlu diatambah demi kemajuan sesuai yang kita harapkan, lebih kusus tentang sistim teknologi informasi dan komunikasi yang didigunakan
 Sekolah bertarab Internasional (SBI ), merupakan sebuah jejang sekolah nasional di Indonesia dengan standar mutu internasional. Proses belajar-mengajar disekolah ini  mengembangkan daya kreasi, Inovasi dan ekperimentasi untuk memacu ide-ide baru yang belum pernah ada.Pengembangan SBI di Indonesia didasari oleh Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang  Sistim Pendidikan Nasional ( Sisdiknas ) pasal 50 ayat 3. Dalam ketentuan ini, pemerintah didorong untuk mengembangkan Satuan Pendidikan Bertaraf Internasional.
Standar Internasional yang dituntut dalam SBI adalah Kompetensi Lulusan, Kurikulum, Proses Belajar-Mengajar, Sumber Daya Manusia (SDM), Fasilitas, Manajemen, Pembiayaandan Penilaian berstandar internasional. Dalam Sekolah Berbasis Internasional  (SBI), proses belajar mengajar disampaikan dalam dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
         Di eraglobalisasi sekrang ini dunia pendidikan adalah merupakan investasi yang sangat berharga  yang tak dapat ditukar dengan materi  seberapapun besarnya. Untuk mempersiapkan kader-kader bangsa yang bias  menjawab semua tantangan  dan bisa bersaing didunia  internasional kedepan untuk melanjutkan pembangunan diberbagai sector  untuk dapat lebih mensejahterakan bangsa ini dan dapat terhidar dari keterpurukan yang pernah dialami dimasa seelumnya Negara negara berkembang saat ini. Adalah merupakan tuntutan  adanya revolusi inovasi yang kritis yang cepat sangat dibutuhkan dan segera dilakukan, sebab kalau tidak maka tamatlah riwayatnya alias siap menjadi pecundang atau underdog, yang tentu sebutan ini tidak kita harapkan. Ini adalah sangat ironi kedengarannya  meski sering kita rasakan yang mana kita banyak predikat memiliki banyak para cendikia diberbagai bidang . 
            Dengan globalisasi ekonomi dan bergerak ke arah mempromosikan perdagangan bebas, banyak negara telah memulai reformasi ekonomi yang komprehensif dan struktural penyesuaian program. Transisi ekonomi ini telah meningkatkan permintaan untuk pekerja terampil, yang dipandang sebagai tekanan untuk reformasi pendidikan menengah sektor, pemasok terbesar buruh terampil. Selama tahun 1980-an dan 1990-an, di Mesir, seperti di negara-negara lain, reformasi pendidikan menengah difokuskan pada peningkatan pendidikan kualitas dan kesetaraan (Acedo, 2002). Meskipun demikian, tidak sama sekunder dan pasca-sekolah menengah pendidikan dan pekerjaan peluang antara siswa dari yang berbeda latar belakang sosial ekonomi terus berlangsung dan, dalam beberapa kasus, meningkat. Literatur menawarkan berbagai penjelasan tentang penyebab dan efek reformasi pendidikan dalam masyarakat yang berbeda, dan hubungan antara sekolah dan sosial ketidak setaraan (Acedo, 2002; Martin, 1991; Sedere, 2000). Dalam analisis mereka, fungsionalis berpendapat bahwa reformasi pendidikan yang dimulai ketika ada kebutuhan untuk menyetel sistem untuk lebih cocok dengan persyaratan perubahan ekonomi, karena perubahan dalam ekonomi dan pendidikan dipandang sebagai menguntungkan masyarakat umum (Ginsburg, 1991; )

Teknologi Informasi dan Sistim Manajemen Informasi Pendidikan.
           Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan dalam berbagai pedagogis dan teknologi aplikasi dan proses. Saat ini, jaringan sosial sedang diadopsi cepat oleh jutaan pengguna yang kebanyakan adalah mahasiswa dengan yang besar beberapa tujuan dalam pikiran (Lenhart & Madden, 2007; Selwyn, 2007a). Studi menunjukkan bahwa alat jaringan sosial bantuan pendidikan kegiatan dengan membuat interaksi, kolaborasi, partisipasi aktif, informasi dan berbagi sumberdaya, dan pemikiran kritis mungkin (Ajjan &Hartshorne, 2008; Mason, 2006; Selwyn, 2007a). Oleh karena itu, menggunakan jaringan sosial dalam konteks pendidikan dan instruksional dapat dianggap sebagai ide yang berpotensi kuat hanya karena siswa menghabiskan banyak waktu pada kegiatan ini jaringan online.Sementara,saat.ini.Perspektif komunitas teknologi, yang sangat cocok untuk membahas, hal ini pendidikan yang inovatif untuk proyek keberlanjutan, adalah kerangka teoritis yang mengkaji evolusi inovasi di tingkat masyarakat; ini termasuk stakeholder internal dan eksternal banyak, dan di luar lebih tradisional uni- dimensi fokus pada tingkat organisasi atau industri. Pendekatan ini memberikan pelajaran sehubungan dengan interaksi yang kompleks dan dinamis antara dan di antara berbagai pemangku kepentingan yang bertanggung jawab untuk keberhasilan pengembangan dan penyebaran keberlanjutan dalam sekolah unggulan perusahaan dan,seterusnya.

Teknologi informasi yang sangat bermanfaat adalah pembangunan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Dengan keberadaan Sistim Informasi Manajemen  ini akan dapat juga dibuat Sistem Pendukung Keputusan  dan Arah untuk mencapai Tujuan pendidikan. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan ditujukan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat dengan cara penyiapan, penyusunan dan penyimpanan data yang tepat sehingga bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Untuk membangun Sistem Informasi ini dibutuhkan kerjasama yang erat antara ahli Teknologi Informasi dan ahli dan para pakar pendidikan karena masing-masing pihak memiliki kepentingan yang sangat besar dalam keberhasilan sistem yang akan dibangun. Hal ini tidak mudah terjadi karena pada umumnya masing-masing pihak merasa bagiannya saja yang penting, padahal keduanya sama pentingnya. Dari sudut pandang ahli dan pakar pendidikan yang jumlahnya masih sedikit, penyiapan data merupakan hal yang cukup pelik karena selain jumlah data yang banyak juga pemilahan data menjadi sangat sulit. Padahal pemilahan data akan sangat menentukan struktur dari sistem informasi yang akan terbentuk agar sekomunikatif mungkin. Bila pemilahan data kurang tepat maka hasil yang diperoleh juga tidak optimal Selain itu proyek penelitiana membutuhkan biaya yang tinggi karena seringkali membutuhkan survey yang baik yang bersifat primer maipun sekunder. Banyak tampilan data kependidikan yang sudah tersedia saat ini, namun ternyata kurang banyak bermanfaat bagi masyarakat, karena yang ditampilkan bukanlah yang dibutuhkan
                   Diferensiasi

         Banyak strategi yang dipergunakan untuk pemasaran suatu produk dan jasa. Salah satu strategi yang ampuh di dalam pemasaran adalah strategi diferensiasi, yaitu strategi dimana produk kita memiliki perbedaan maupun keunikan dibandingkan dengan produk yang lain. Mungkin banyak orang tidak memanfaatkan cara ini karena terkadang orang merasa ragu jika produknya berbeda dengan produk lain yang ada di pasaran. Tetapi, ada juga yang merasa bahwa dengan adanya diferensiasi, maka produk atau jasanya akan lebih laku bila dijual di pasaran. Berikut akan dibahas beberapa alasan mengapa strategi diferensiasi merupakan salah satu strategi yang ampuh dalam pemasaran :
        Diferensiasi akan memperpanjang siklus hidup produk
      Suatu produk pasti akan mengalami siklus decline atau penurunan. Jadi, pada prinsipnya sebelum terjadi penurunan di dalam pemasaran produk atau jasa kita, perlu dilakukan diferensiasi supaya penjualan di dalam pemasaran kita meningkat kembali.
Diferensiasi akan membuat produk atau jasa kita lebih diingat oleh konsumen
      Diferensiasi akan membuat produk atau jasa kita lebih melekat di benak konsumen. Sebagai informasi, perbedaan yang ada pada produk maupun jasa kita, akan membuat konsumen lebih mudah untuk mengingat produk atau jasa yang kita pasarkan karena adanya point of interest yang kita miliki, yaitu keunikan yang tidak dimiliki oleh produk atau jasa yang lain.
Diferensiasi akan membuat produk atau jasa kita terlihat lebih baik dibandingkan dengan produk atau jasa yang lain
Dengan adanya keunikan yang kita miliki, maka produk kita akan terlihat lebih baik dibandingkan produk lain, karena keunikan tersebut adalah nilai tambah dari produk atau jasa yang kita pasarkan.

Suatu produk atau jasa yang memiliki bentuk dan keunggulan yang relatif sama dengan produk atau jasa lain biasanya akan terlihat biasa saja di mata konsumen, karena pada prinsipnya, konsumen sering Diferensiasi akan membuat nilai jual dari produk atau jasa yang kita pasarkan menjadi lebih tinggi
 Keunikan produk atau jasa yang dimiliki bisa merupakan asset yang berharga bagi kita. Dengan keunikan produk atau jasa tersebut, kita dapat menjual produk atau jasa kita dengan harga yang lebih tinggi. Dikatakan bahwa kita dapat menjual produk kita dengan harga yang lebih tinggi karena dengan keunikan yang kita miliki, kita dapat dengan percaya diri mengatakan kepada konsumen bahwa hal yang dimiliki oleh kita tidak dimiliki oleh produk atau jasa yang lain.
Jadi, dengan kata lain, kita bisa mempromosikan bahwa harga yang kita pasarkan merupakan suatu hal yang wajar karena konsumen bisa menikmati keunikan yang tidak dimiliki oleh produk atau jasa yang lain
(Fanya Jodie/FJ/VBM)
 Obyek sekolah yang sangat banyak jumlahnya dalam suatu wilayah lingkup pemerintah membutuhkan perhatian tersendiri untuk dapat mengembangkan setiap jenis sekolah sesuai karakternya masing-masing. Di tingkat sistematik, rincian deskripsi secara detil setiap  lembaga pendidikan  tidak dapat digambarkan dengan cepat dan otomatis daya jual terhadap potensi keunggulan yang dimiliki yang ada tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Untuk mengeleminir segala kemungkinan masalah yang ada dapat diwujudkan dengan melakukan identifikasi potensi setiap sekolah yang ada, dituangkan dalam suatu basisdata yang rinci serta melakukan pemetaan penyebaran semua informasi yang dibutuhkan masyarakat dalam sebuah system informasi berbasis komputer Guru sebagai "aktor kunci" dalam proses pendidikan dapat mempromosikan, memodifikasi, atau tantangan reformasi pendidikan menggambar pada makna mereka sendiri dan persepsi reformasit mengakses data dari lokasi yang berjauhan. Dengan keberadaan internet, pengguna dapat meminta informasi informasi yang dibutuhkan baik oleh siswa ataupun orang tua siswa untuk mengetahui aktivitas, perkembangan termasuk konsultasi tanpa tatap muka pada guru konseling,  dengan hanya mengetikkan nama lokasi alamat internet terjawablah apa yang dibutuhkan dengan memuaskan,
Keuntungan penggunaan internet adalah ketersediaan selama 24 jam, tidak mengenal lelah serta adanya jaminan privasi. Pencarian informasi yang sangat cepat dan mudah dapat dilakukan dengan fasilitas search engine, serta adanya direktori internet secara online. Dengan sekian banyak fasilitas, tentunya informasi khususnya tentang kondisi anak didik akan dapat diakses dan disebarluaskan dengan sangat cepat dibandingkan dengan mencari informasi di media cetak atau dengan harus datang ke lokasi yang menyisihkan waktu luang.. Tentunya hal ini akan dapat berjalan kalau memang tersedia data tentang produk  yang sudah tersusun rapi dan terstruktur di dalamnya, karena internet hanyalah merupakan sarana komunikasi saja.
Antara kritik, pendidikan yang didasarkan pada komitmen untuk keadilan dan budidaya upaya  mengatur, mengelola dan mememeneje segala proses yang ada meliputi administrasi proses kegiatan belajar mengajar, dan segala proses kegiatan yang ada diharapkan dapat nenyajikan dengan tampilan berbasis  IT (Information Teknology) yang disusun disajikan meningkat lebih baik sesuai perkembangan jaman sepertti yang diharapkan.


PEMBAHASAN MASALAH
Meskipun peningkatan eksponensial dalam penggunaan teknologi informasi,ada kesenjangan digital yang gigih memisahkan teknologi ''''dari'' kaya telah miskin''(Hargittai, 2008; Hoffman, Novak, & Schlosser,2001; Jackson, Ervin, Gardner, & Schmitt, 2001; Jackson,Fitzgerald, von Eye, Zhao, & Witt, 2010). Dalam kajian literatur ini jackson dan rekan-rekannya meringkas 3 kesimpulan tentang digital  (Jackson et al, 2010.): (1) terdapat digital membagi bahwa pusat sekitar ras, pendapatan dan pendidikan; (2)ada adalah digital membagi dalam intensitas dan sifat dari penggunaan Internet yang juga berpusat di sekitar ras, pendapatan dan pendidikan, tetapi jugaseputar gender; (3) intensitas dan sifat dari penggunaan internet membagiakan memiliki konsekuensi menjangkau sejauh Internet awal membagi akses
Seiring dengan perluasan akses ke Internet dalam pengaturan pendidikan adalah adanya teknologi yang semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan muda Amerika. Bagi orang-orang muda sekarang, teknologi, terutama Internet dan videogame, face book, e-mail, twitter, bluetuuf dianggap penting, tidak hanya untuk tujuan pendidikan, tetapi juga untuk sosial, psikologis, konsumtif dan hiburan tujuan. Sebuah terakhir survei yang dilakukan oleh Pew Internet & American Life Project (Pew, 2005a) menemukan bahwa 21 juta pemuda antara usia 12 dan 17 sekitar 87% dari kelompok,usia.ini,menggunakan.Internei. Mengingat daya tarik mereka untuk muda dan penyebarluasan dan penggunaan, pendidik telah berharap untuk memanfaatkan atraksi videogame untuk menggunakan mereka sebagai alat instruksional, sebuah bunga yang terbaik diwakili oleh kutipan berikut dari laporan terbaru dalam majalah Science (Hyde, Lindberg, Linn, Ellis, & Williams, 2008) "Dalam rangka 2000-untuk-2005 waktu,.? 450.000 siswa lulus setiap tahun di Amerika Serikat dengan gelar sarjana dalam STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa dan Matematika). Angka-angka ini pucat dibandingkan dengan jangkauan videogame komputer tunggal. World of Warcraft, permainan fantasi, memiliki lebih dari 10 juta saat ini pelanggan, dengan? 2,5 juta di Amerika Utara. , PBB, diproduksi videogame pada mekanik makanan distribusi bantuan, dan melihat 1 juta pemain di pertama 6 minggu dan 4 juta pemain pada tahun pertama.
Simak
Baca secara fonetik
 Temuan kami menunjukkan hubungan timbal balik antara menggunakan IT dan kinerja akademik dan keterampilan kognitif. Selain itu, sifat hubungan tergantung pada tingkat awal pemuda keterampilan, jenis keterampilan dan jenis menggunakan IT.
 KESIMPULAN
    Dengan adanya revolusi didunia teknologi informasi dewasa ini diharapkan bisa mempengaruhi nuansa berpikir dan kerja masyarakat dalam bidang kependidikan kita ambil dampak positif pada jurnal dan penelitian yang dilakukan para pakar diberbagai bidang, Sehingga setelah kita  perhatikan perkembangan yang begitu pesat tentu tidak ada jeleknya jika tampilan sistim informasi yang ada yang belum dikelola dengan seksama itu harus kita sesuaikan seperti perkembangan yang ada . Dimulai dari Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional diharapkan dapat membawa hasil seperti yang dilakukan di diluar negri, tentu dapat mensejajarkan kualitas pendidikan dinegara kita sesuai tuntutan yang kita harapkan. Dengan menerapkan system manajemen inforasi yang dikelola, diatur dan di  maneje dengan benar maka Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional  akan membawa pengaruh kemajuan pada sekolah sekolah yang ada dimasyarakat kita sekarang ini

  Suyatno , MHS  S 2 angkatan 10  jurusan  M.Si   Nim “ 10 .61 . 0380
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PARIWISATA INDONESIA (STIEPARI)   SEMARANG

3 komentar:

  1. change is ever present
    though prequently impredictable
    our real world is copossed of thousands be impermanences

    BalasHapus
  2. an act of kindness no matter how small is never forgeted

    BalasHapus
  3. the day would ever come when I may be able to do something to repay your kindness

    BalasHapus